ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Movie
Suzzanna Bernapas Dalam Kubur: Kembali ke Era Horor Indonesia

Kisah mencekam Suzzanna Bernapas Dalam Kubur mengundang nostalgia ke era horor Indonesia yang ikonis. Kisah horor dan komedi, eksklusif di Netflix!


Oleh HC Team
Terpopular
HeyCools
Tahukah Kamu
Suzzanna Bernapas Dalam Kubur: Kembali ke Era Horor Indonesia
Ilustrasi - Suzzanna Bernapas Dalam Kubur Poster

Suzzanna Bernapas Dalam Kubur: Menelusuri Jejak Kegelapan dan Kembali ke Era Horor Indonesia yang Menggigit!

Horor merupakan genre film yang selalu menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan.

Di Indonesia, nama Suzzanna telah menjadi ikon horor yang tak terlupakan. Meskipun yang bukan penyuka genre horror movie, namun kalau terpaksa harus nonton, maka film dengan nama Suzzanna akan selalu menjadi pilihan.

Mengapa begitu? Yuk, kita cari tahu lebih dalam mengenai film legendaris Suzzanna Bernapas Dalam Kubur yang rilis di Netflix.

Mengenali Film Suzzanna Bernapas Dalam Kubur

Suzzanna Bernapas Dalam Kubur adalah sebuah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2018. Film ini disutradarai oleh Rocky Soraya dan Anggy Umbara. Sejak dirilis, film ini sukses meraih jutaan penonton.

Para penggemar film horor tentu tidak asing lagi dengan nama besar Suzzanna, yang telah melekat dengan genre ini.

Di zaman sekarang, namanya masih dikenal di berbagai generasi, terutama karena film-filmnya yang senantiasa mendapatkan tempat khusus di stasiun TV untuk ditayangkan kembali. Salah satunya bisa kamu tonton di Netflix

Cerita Suzzanna Bernapas Dalam Kubur

Film ini mengambil latar di sebuah desa pada tahun 1989. Kisah berpusat pada sepasang suami istri, Satria dan Suzzanna, yang memiliki tiga orang pembantu, yaitu Mia, Thohir, dan Pak Rojali.

Ketika Susana diketahui sedang hamil, kebahagiaan mereka bertambah setelah lima tahun menanti.

Namun, ketika Satria pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis, tiga pembantunya, Umar, Zonal, dan Dudun, yang merasa gajinya kurang, merencanakan untuk merampok rumah majikan mereka.

Peristiwa Tragis yang Membuat Suzzanna Menjadi Sundel Bolong

Ketika mereka merampok rumah, keadaan tak terduga terjadi. Susana yang sedang tidak enak badan kembali lebih awal dari menonton layar tancap.

Saat melihat perampok yang berada dalam rumahnya, Susana tanpa sengaja memergoki mereka. Akibat situasi panik, terjadi pergulatan, dan Suzzanna tertusuk bambu oleh Dudun, hingga akhirnya meninggal dunia.

Setelah kematiannya, ia menjadi arwah Sundel Bolong yang haus akan pembalasan dendam.

Sundel Bolong: Arwah Penasaran yang Berniat Balas Dendam

Malam itu, ketiga pembantu yang terlibat dalam perampokan menyaksikan Suzzanna telah berubah menjadi Sundel Bolong.

Legenda Sundel Bolong mengatakan bahwa hantu ini merupakan arwah perempuan yang mati dibunuh ketika sedang hamil, dan kini ia berniat untuk membalas dendam kepada mereka bertiga.

Sundel Bolong Suzzanna menakut-nakuti mereka dan memancing mereka untuk saling membunuh, menghantui mereka dengan terus muncul di berbagai tempat.

Rencana Membakar Rumah dan Ritual Pemusnahan Sundel Bolong

Mereka meminta bantuan kepada dukun bernama Mbah Turu, pamannya Gino, untuk mengatasi Sundel Bolong. Mbah Turu menyarankan untuk membakar rumah dan membunuh Satria di hadapan Suzzanna.

Umar berusaha membujuk Satria agar melihat arwah Sundel Bolong Suzzanna dengan mata terbuka dan merencanakan ritual pembacaan al-Quran untuk mengusir arwah itu.

Pertarungan Akhir: Menebus Kesalahan dan Pengampunan

Ritual dimulai, dan Satria melihat refleksi jurnal di belakang Sundel Bolong Suzzanna, yang siap menikamnya. Ia berhasil menghindar dan membunuh Umar. Namun, kini Satria merasa terpukul atas perbuatannya.

Sundel Bolong Susana mengejar Zonal yang berusaha melarikan diri, dan Zonal memohon ampun. Akhirnya, Zonal mengalami nasib serupa dengan Umar. Satria sendiri akhirnya meninggal dunia setelah berduka atas kejadian tragis ini.

Pesan Film dan Pengaruhnya dalam Dunia Horor Indonesia

Film Suzzanna Bernapas Dalam Kubur berhasil menggabungkan unsur horor dan komedi slapstick dengan maksimal.

Keberhasilan film ini tidak terlepas dari penampilan Luna Maya yang mengesankan dan nostalgia yang ditawarkan kepada para penggemar film-film Suzzanna di era sebelumnya.

Kesimpulan

Kini, kita dapat memahami mengapa film Suzzanna Bernapas Dalam Kubur begitu menarik bagi pecinta horor Indonesia. Penggabungan elemen horor dan komedi, serta kembali ke era Suzzanna yang legendaris, membuat film ini berhasil mencuri hati penonton.

Meskipun ceritanya linear dan tanpa twist yang mengagetkan, film ini berhasil menghibur dan membawa kita kembali ke masa-masa horor yang menggigit.

Bagi para penggemar film horor Indonesia, film ini pantas untuk ditonton dan menjadi bagian penting dari sejarah perfilman Tanah Air.

Artikel Pilihan
Artikel Terkait