Ulasan lengkap film Sore: Istri dari Masa Depan – sinopsis, review, lokasi syuting internasional, pencapaian box office, serta fakta unik yang belum kamu tahu!.
Oleh HC Team

Film Sore: Istri dari Masa Depan – Fakta Lengkap, Review, dan Informasi Unik yang Belum Banyak Diketahui
“Sore: Istri dari Masa Depan” menjadi salah satu film Indonesia yang paling menyedot perhatian publik pada 2025. Sejak dirilis di bioskop pada 10 Juli 2025, film ini langsung menuai sambutan hangat, baik dari penonton umum, kritikus film, maupun para pecinta drama romantis. Dengan sentuhan sinematografi internasional, musik yang menyentuh hati, dan cerita cinta lintas waktu yang memikat, “Sore” berhasil memadukan unsur drama emosional dengan kemasan visual yang memanjakan mata.
Baca Juga : Ancika 1995: Sekuel Dilan yang Mendebarkan
Sinopsis Singkat dan Latar Cerita
Film ini mengangkat kisah Jonathan (diperankan oleh Dion Wiyoko) yang hidupnya berubah total ketika bertemu dengan Sore (Adinia Wirasti), seorang perempuan misterius yang mengaku datang dari masa depan. Pertemuan keduanya memicu rangkaian peristiwa yang tidak hanya menguji keyakinan Jonathan terhadap cinta, tetapi juga menantang batas waktu dan realitas.
Cerita ini sebenarnya diadaptasi dari web series “Sore” yang populer di tahun 2017. Namun, versi layar lebar hadir dengan penceritaan yang lebih matang, visual sinematik yang megah, dan eksplorasi karakter yang lebih dalam. Kritikus dari salah satu media nasional menilai bahwa versi film ini mampu memberikan lapisan emosi yang lebih kaya, terutama berkat pengambilan gambar di berbagai lokasi menawan di Kroasia, Finlandia, dan Indonesia.
Lokasi Syuting dan Produksi Internasional
Salah satu daya tarik terbesar “Sore” adalah latar tempatnya yang eksotis. Berdasarkan data resmi:
-
Lokasi syuting utama: Zagreb dan Grožnjan (Kroasia), Helsinki (Finlandia), dan Jakarta (Indonesia).
-
Waktu produksi: September hingga Oktober 2024.
-
Sinematografer: Dimas Bagus Triatma, yang berhasil memadukan suasana romantis Eropa dengan kehangatan budaya Indonesia.
-
Studio produksi: Kolaborasi lintas rumah produksi ternama seperti Cerita Films, Slingshot Pictures, Imajinari, Miles Films, Studio Artemis, Jagartha, Trinity Entertainment, dan Dwidaya Amadeo Gemintang.
Keputusan untuk melakukan syuting lintas negara ini bukan sekadar gimmick visual, tetapi untuk mendukung narasi lintas waktu dan tempat yang menjadi inti cerita.
Musik dan Soundtrack yang Menggugah Emosi
Salah satu elemen paling dibicarakan dari film ini adalah soundtrack-nya. Musik bukan hanya pelengkap, tetapi menjadi “narator” emosional dalam cerita.
-
Original score: Digarap oleh Ofel Obaja Setiawan.
-
Penggunaan lagu populer: Termasuk karya dari Barasuara seperti “Terbuang Dalam Waktu” yang menjadi lagu andalan.
-
Pendekatan kreatif: Sutradara Yandy Laurens bahkan membuat playlist Spotify sejak awal proses produksi untuk membantu para pemain dan kru meresapi nuansa cerita.
-
Teknik scoring unik: Beberapa lagu tidak diputar utuh, melainkan dibedah menjadi elemen terpisah (drum, vokal, piano) untuk memperkuat atmosfer adegan.
-
Momen emosional di balik layar: Sutradara dan produser pernah memutar “Terbuang Dalam Waktu” di parkiran saat pra-produksi dan keduanya menangis, yakin bahwa lagu ini adalah kunci emosional film.
-
Prestasi digital: Lagu-lagu soundtrack masuk Top 50 Daily Viral Songs Spotify setelah gala premiere.
Pendekatan ini jarang dilakukan di film Indonesia, dan menjadi salah satu alasan mengapa “Sore” mendapat pujian atas kekuatan emosinya.
Pencapaian Box Office yang Mengesankan
Hanya dalam 9 hari, film ini berhasil meraih 1 juta penonton. Bahkan pada hari ke-6, jumlah penonton sudah menembus 522 ribu, dengan penambahan 126 ribu penonton dalam sehari. Viral di media sosial, tagar seperti #SoreIdaman dan #IstridariMasaDepan ramai digunakan untuk membagikan kesan penonton.
Tren ini membuktikan bahwa film drama romantis Indonesia, jika dieksekusi dengan baik, mampu bersaing dengan genre populer lainnya seperti horor atau action.
Perbandingan Versi Film dan Web Series
Banyak penonton lama yang penasaran: apa bedanya film ini dengan web series “Sore” (2017)?
-
Penyajian Karakter – Versi film memperdalam konflik personal Jonathan dan Sore, dengan lebih banyak adegan intim yang membangun chemistry keduanya.
-
Skala Produksi – Dari segi visual, film menawarkan pemandangan internasional yang tidak ada di versi web.
-
Penyusunan Alur – Cerita film lebih padat dan fokus, menghindari subplot berlebihan yang ada di serial.
Reaksi Media dan Penonton
Berdasarkan pemantauan dari beberapa sumber teratas:
-
CNN Indonesia menyorot keindahan sinematografi dan keselarasan musik dengan visual.
-
Tempo dan Detik memberikan sinopsis rapi dan daftar pemeran lengkap.
-
Tripzilla fokus membedah lokasi syuting, cocok untuk penonton yang juga pecinta travelling.
-
Letterboxd dan Reddit penuh dengan diskusi penonton yang terharu, bahkan banyak yang mengaku menangis di bioskop.
Kombinasi ulasan profesional dan testimoni penonton ini membangun reputasi “Sore” sebagai film drama romantis berkualitas.
Fakta Menarik Lainnya yang Belum Kamu Ketahui
Beberapa detail menarik yang belum banyak terekspos:
-
Film ini menggunakan tim editing yang sama dengan proyek-proyek besar Imajinari, yakni Hendra Adhi Susanto, untuk memastikan kualitas pacing yang maksimal.
-
Proses promosi mengandalkan kombinasi trailer sinematik di YouTube dan strategi “emosi viral” di media sosial.
-
Keterlibatan banyak rumah produksi membuat film ini memiliki dukungan distribusi dan promosi yang lebih luas dibanding film drama pada umumnya.
Trailer FIlm Sore
Trailer film sore via youtube @CGVKreasi
Kesimpulan
“Sore: Istri dari Masa Depan” bukan hanya sebuah kisah cinta lintas waktu, tetapi juga bukti bahwa perfilman Indonesia mampu menghasilkan karya yang berstandar internasional dari segi cerita, produksi, dan musik. Dengan pencapaian box office yang mengesankan, pendekatan kreatif dalam scoring, dan sinematografi yang memikat, film ini layak menjadi salah satu tonggak penting drama romantis lokal.
Bagi kamu yang belum menonton, siapkan hati untuk terbawa dalam arus cerita yang manis sekaligus menguras emosi. Dan bagi yang sudah, mungkin akan setuju bahwa film ini adalah salah satu drama Indonesia yang akan dikenang dalam waktu lama.
Pertanyaan yang Sering Ditanya Tentang Topik Ini!
Film “Sore: Istri dari Masa Depan” bercerita tentang apa?
Film ini mengisahkan Jonathan yang tiba-tiba bertemu dengan Sore, seorang wanita yang mengaku datang dari masa depan dan menjadi istrinya. Pertemuan itu mengubah cara pandang Jonathan terhadap cinta, hidup, dan takdir.
Apakah film ini berbeda dengan web series “Sore” tahun 2017?
Ya, versi film menghadirkan plot yang lebih dalam, karakterisasi lebih matang, visual sinematik dengan lokasi syuting internasional, serta alur yang sedikit dimodifikasi dari versi web series.
Dimana lokasi syuting film sore?
Lokasi syuting mencakup Kroasia, Finlandia, dan beberapa kota di Indonesia untuk menciptakan atmosfer romantis sekaligus dramatis.
Siapa saja pemeran utama dalam film sore?
Pemeran utamanya adalah Dion Wiyoko sebagai Jonathan dan Adinia Wirasti sebagai Sore, dengan dukungan aktor dan aktris pendukung yang memperkuat cerita.
Kapan film sore dirilis dan berapa pencapaian penontonnya?
Dirilis pada 10 Juli 2025, film ini berhasil menembus 1 juta penonton hanya dalam 9 hari penayangan di bioskop Indonesia.