ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beranda HeyCools Terpopular Tahukah Kamu Top 5 Produk Rekomendasi
Fashion
The Sneaker Rivalry: Kisah Seru di Balik Adidas dan Puma

Menegangkan dan inspiratif, saksikan perseteruan saudara dalam industri sepatu olahraga. Film Adidas Versus Puma mengungkap pesona dan semangat Adidas dan Puma.


Oleh HC Team
Terpopular
HeyCools
Tahukah Kamu
Ilustrasi - Adidas Versus Puma Poster via IMDB

Adidas dan Puma: Persaingan Dua Bersaudara Adolf dan Rudolf Dassler

Herzogenaurach, kota kecil di Jerman, menyimpan kisah seru di balik dua merek sneaker raksasa dunia: Adidas dan Puma. Ini bukan hanya tentang bisnis sepatu olahraga yang sukses, tetapi tentang saudara-saudara Dassler yang memulai semuanya.

Pada tahun 1948, bersaudara Rudolf dan Adolf Dassler mendirikan "Gebrüder Dassler Schuhfabrik," perusahaan sepatu yang revolusioner. Mereka mendapatkan popularitas pesat karena inovasi dan dekatnya hubungan mereka dengan atlet-atlet terkenal saat itu.

Namun, seperti halnya saudara-saudara dalam banyak kisah keluarga, konflik mulai muncul. Perbedaan pandangan menyebabkan perpecahan dramatis di antara mereka.

Rudolf meninggalkan perusahaan dengan beberapa staf loyal dan mendirikan Puma. Di sisi lain, Adolf melanjutkan bisnisnya dengan mengubah nama perusahaan menjadi Adidas (singkatan dari "Adi" dan "Das").

Sejak saat itu, kedua merek bersaing ketat di pasar sneaker yang semakin kompetitif. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian para atlet papan atas sebagai brand ambassador dan menghadirkan teknologi terbaru di sepatu mereka.

Persaingan ini mencapai puncaknya saat Olimpiade Musim Panas 1972 di Munich, Jerman, di mana Adidas dan Puma bersaing ketat memasok sepatu untuk atlet Olimpiade.

Tapi persaingan ini lebih dari sekadar bisnis. Ada sentuhan pribadi yang menghangatkan dinginnya kompetisi. Keturunan keluarga Dassler masih merasakannya sampai sekarang, dan kedua belah pihak tetap merasa terdorong untuk membuktikan dominasinya.

Dalam perjalanan mereka, Adidas dan Puma telah menciptakan sejumlah sneaker ikonik yang mencuri hati jutaan orang di seluruh dunia. Puma membawa sepatu kulit Clyde yang mencatat sejarah karena mendapat dukungan dari legenda basket NBA, Walt "Clyde" Frazier.

Tidak mau kalah, Adidas juga menghadirkan superstar sepatu yang menciptakan sensasi budaya, terutama dengan dukungan dari bintang NBA, Kareem Abdul-Jabbar.

Merek ini juga berhasil menarik perhatian pemain sepak bola terkenal, seperti David Beckham dan Lionel Messi, mengukuhkan posisinya di pasar global.

Namun, persaingan ini belum usai. Adidas dan Puma terus berusaha mendapatkan pengakuan dan kekaguman dari masyarakat dunia. Keduanya berlomba menciptakan sepatu yang tidak hanya meningkatkan performa atlet, tetapi juga menjadi simbol gaya hidup masyarakat.

Siapa yang akan keluar sebagai pemenang akhir?

Hanya waktu yang akan memberikan jawaban. Tetapi satu hal pasti, kisah seru di balik rivalitas Adidas dan Puma telah menciptakan warisan budaya populer yang tak terlupakan, menginspirasi generasi-generasi masa depan untuk mengejar impian mereka, sekaligus menarik sejuta emosi para pecinta sepatu di seluruh dunia.

Sinopsis Film Adidas Versus Puma

"Adidas Versus Puma" adalah sebuah film drama sejarah yang menggambarkan kisah mengenai persaingan epik antara dua merek olahraga terkenal, Adidas dan Puma. Cerita ini membawa penonton kembali ke tahun 1940-an, di kota kecil Herzogenaurach, Jerman, setelah Perang Dunia II berakhir.

Kisah dimulai dengan dua bersaudara yang penuh semangat dan visi besar, Adolf "Adi" Dassler dan Rudolf "Rudi" Dassler. Bersama-sama, mereka mendirikan perusahaan sepatu di garasi mereka dengan tujuan menciptakan sepatu olahraga yang akan mengubah dunia olahraga.

Mereka berdua memiliki bakat dan keahlian yang saling melengkapi, dan bisnis mereka tumbuh pesat.

Namun, seiring berjalannya waktu, persaingan di antara Adi dan Rudi mulai memanas. Perbedaan pribadi dan pandangan bisnis menyebabkan ketegangan antara mereka.

Adi adalah seorang ahli desain sepatu yang visioner, sementara Rudi adalah seorang pemain bisnis yang cerdas dan penuh strategi. Konflik pribadi dan perbedaan pendekatan ini mulai merusak hubungan mereka.

Persaingan yang semakin intens mempengaruhi seluruh kota Herzogenaurach, yang ikut memihak pada salah satu saudara. Keluarga dan teman-teman terdekat pun terlibat dalam perpecahan ini. Masyarakat terbagi, memaksa orang-orang untuk memilih sisi mereka dalam perselisihan ini.

Ketegangan mencapai puncaknya saat keduanya memutuskan untuk secara resmi memisahkan diri pada tahun 1948.

Adi mendirikan Adidas, menggabungkan nama singkatan "Adi" dan "Das" (sepatu dalam bahasa Jerman), sementara Rudi mendirikan Puma, mengambil nama dari hewan yang lincah dan cepat.

Film "Adidas Versus Puma" menyoroti momen-momen penuh intrik dan dramatis dari awal konflik hingga perkembangan dan kesuksesan global kedua merek tersebut.

Penonton akan disuguhkan dengan penggambaran perjalanan emosional dari dua bersaudara yang semula memiliki impian bersama menjadi saingan yang tak kenal ampun.

Lebih dari sekadar cerita tentang persaingan bisnis, film ini juga menggambarkan bagaimana perseteruan ini berdampak pada sejarah olahraga dan industri sepatu secara keseluruhan.

Selain itu, melalui kisah ini, penonton diajak untuk merenungkan pentingnya pengelolaan konflik, menghargai perbedaan, dan mencari cara untuk meredakan perselisihan tanpa merusak hubungan dengan orang-orang terdekat.

"Adidas Versus Puma" adalah film yang menggabungkan elemen dramatis, sejarah, dan inspiratif, dan akan memikat penonton dengan cerita mendalam tentang persaingan yang membentuk dua merek olahraga ternama di dunia.

Jadi, selama tidak ada perseteruan, Adidas dan Puma tetap jadi pemain top di dunia sepatu olahraga, menginspirasi atlet dan fashionista dari segala penjuru. Makanya, kita boleh beli sepatu mereka dan tampil keren, kan? Yuk, berolahraga dan gaya hidup sehat pake sepatu Adidas atau Puma!