Jejak bersejarah stadion tertua di Indonesia: dari Stadion Menteng hingga Mattoangin, saksi perkembangan olahraga dan komunitas lokal.
Oleh HC Team

Jejak Sejarah di Lapangan: Mengenang 5 Stadion Tertua Indonesia
Stadion bukan sekadar tempat pertandingan, namun sebuah saksi bisu dalam sejarah olahraga suatu daerah. Mereka bukan hanya tempat berkumpulnya para penggemar sepak bola, tetapi juga pusat kebanggaan bagi masyarakat setempat.
Di Indonesia, ada sejumlah stadion yang berdiri jauh sebelum merdeka, menorehkan jejak sejarah yang tak ternilai. Berikut adalah 5 stadion tertua yang mencerminkan semangat olahraga dan persatuan masyarakat pada masanya.
Stadion Menteng, Jakarta
Stadion Menteng via www.persija.id
Stadion Menteng merupakan markas pertama Persija Jakarta, stadion ini dirancang oleh arsitek Belanda, FJ. Kubatz, dan PAJ. Moojen pada tahun 1921. Dengan kapasitas awal 10 ribu penonton, tempat ini menjadi arena bagi legenda-legenda sepak bola Indonesia.
Meskipun kini berubah fungsi sebagai "Taman Menteng," Stadion Menteng tetap menjadi bangunan cagar budaya yang tak terlupakan.
Stadion Gajayana, Malang
Stadion Gajayana via www.wikipedia.org
Stadion Gajayana, bangun pada tahun 1926 di Malang, Jawa Timur. Stadion ini menjadi saksi dari berbagai momen bersejarah bagi Arema FC. Kapasitas awal 5 ribu hingga 10 ribu penonton telah mengalami beberapa renovasi sejak berdiri. Arema dan Aremania tumbuh besar di stadion ini, yang kini juga menjadi tempat bagi Persema Malang.
Stadion Sriwedari, Solo
Stadion Sriwedari via www.surakarta.go.id
Stadion Sriwedari merupakan stadion tertua dan legendaris yang dibangun atas perintah Sri Sultan Pakubuwono X pada tahun 1932. Di masa lampau, tempat ini menjadi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama pada tahun 1948.
Untuk menghormati jasanya, namanya berubah menjadi Stadion R. Maladi pada tahun 2003.
Gelora 10 November, Surabaya
Gelora 10 November via www.surabaya.go.id
Dengan kapasitas 30 ribu penonton pada tahun 1951, stadion ini memiliki nilai sejarah yang tak ternilai, khususnya bagi sepak bola di Surabaya. Stadion Gelora 10 Nopember menjadi rumah bagi Persebaya Surabaya dari masa ke masa.
Meskipun Persebaya FC bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo pada ISL 2014, namun kenangan berharga tetap terpatri di stadion ini.
Stadion Teladan, Medan
Stadion Teladan via www.pemkotmedan.go.id
Stadion Teladan, terletak di Medan, Sumatera Utara, telah menjadi ikon olahraga sejak 1951. Sebagai tempat penting bagi berbagai acara olahraga, terutama sepak bola, stadion ini menghadirkan momen-momen ikonis dalam sejarah olahraga regional. Arsitektur klasiknya memikat pecinta olahraga dan penggemar sejarah. Kapasitas awal dibangun 20 ribu penonton, menjadi 40 ribu saat ini dan menjadi kandang dari tim kebanggaan Medan, PSMS Medan.
Berikut Beberapa Stadion Tertua Lainnya di Indonesia
Stadion Siliwangi, Bandung
Stadion Siliwangi, sebuah monumen sejarah olahraga yang menjulang di tengah hiruk- pikuk Kota Bandung, telah menjadi saksi bisu bagi sejumlah peristiwa penting dalam dunia olahraga Indonesia. Dibangun tahun 1954, stadion ini telah mengukir sejarah dengan kapasitasnya yaitu 25.000 penonton, menjadi panggung bagi berbagai pertandingan sepak bola dan menjadi markas dari Persib Bandung.
Stadion Andi Mattalatta, Makassar
Dengan kapasitas sekitar 15.000 penonton, stadion ini terletak tak jauh dari Pantai Losari, di Makassar, Sulawesi Selatan. Didirikan pada tahun 1955, Stadion Andi Mattalatta ini pernah menjadi venue Pekan Olah Raga Nasional pada tahun 1957.
Kesimpulan
Stadion-stadion ini bukan sekadar ruang bagi pertandingan. Mereka menjadi bukti hidup semangat olahraga dan perpaduan masyarakat pada masanya. Meskipun telah mengalami berbagai perubahan dan transformasi, keberadaan stadion-stadion bersejarah ini tetap menjadi simbol penting dalam panorama olahraga Indonesia yang berkelanjutan.